KLiP (Kelas Literasi Ibu Profesional), Duet Antara Menulis dan Uniknya Deadline

Lebih senang menjadi tim yang menulis sambil dipaksa deadline atau menulis mengikuti mood dan arus hati? Berjalan biasa dengan pena tanpa target berapa langkah atau berjalan dengan batasan waktu dan target istimewa?

Ah, keduanya sama-sama bisa dan bahagia aja dilakukan, ya kan? Seperti kalau mencoba mengikuti keseruan bergabung di wadah menulis yang mengakomodir dua hal tadi di KLIP, Kelas Literasi Ibu Profesional. Spill yuk menu di Klip,

1. Pilihan jalur menulis

Hihi kayak jurusan pilih jalur kuliah aja ya, eh tapi kalau di Klip mah memang bisa menjadi jalur sesuai kenyamanan masing-masing. Ada yang dari awal meniatkan untuk dokumentasi catatan harian kehidupan biasa, ada juga yang sekalian mengejar target menulis di platform atau media lainnya sekalian berdayung di Klip.

2. Keanggotaan terbuka

Meskipun judulnya adalah salah satu bagian dari komunitas perempuan Ibu Profesional, tapi yang bukan dan belum menjadi bagian dari Ibu Profesional pun bisa ikutan, lho. 

3. Bebas pilih waktu setoran dan badge

Di Klip ada aturan untuk setoran sesuai jadwal yang ditentukan. Mau setor sepuluh hari, dua puluh hari atau bahkan sebulan penuh, boleeeh. Nah, karena tadi kita ngobrolin mainan jadi di sini Emak pun akan mendapatkan badge sesuai jumlah setoran hari dalam sebulannya.

4. Ada sistem gugur dalam bermain

Yah, namanya juga bermain ya, ada juga yang harus menepi atau malah menyudahi langkah. Hal ini akan berlaku jika (dalam aturan kemarin) selama dua kali berturut-turut tidak mendapatkan badge.

5. Ada skripsinya, lho!

Anggap saja kayak puncak permainan ya, hihi. Jadi dari banyaknya tulisan yang terkumpul dari masing-masing peserta akan diberi kesempatan untuk membuatnya menjadi karya tulis. Ada yang berupa novel, kumpulan cerpen atau catatan, atau tautan bacaan di platform. 

Gimana nih, 365 hari (atau kurang-kurang dikit hihii) bisa menjadi sebuah karya tulis yang cihuy, kan? Kalau berminat yuk, kepoin webnya di KLIP