SUSU HALAL BERINOVASI, PAS BANGET !
SUSU HALAL ?
Ya ASI lah jawabannya. ASI tak
akan terbantahkan kehalalannya 100%. Berbagai komposisi nan mengagumkan yang
dibutuhkan oleh bayi ada di dalam ASI. Tak ada yang bisa menyamai kandungan
ASI.
ASI adalah pelengkap keajaiban
dari sebuah kehamilan. Seorang ibu yang sedang hamil maka tubuhnya pun secara
otomatis juga sedang menyiapkan ASI untuk pemenuhan gizi ketika anaknya kelak lahir.
Adalah hak bayi mendapatkan ASI dari ibunya.
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anaknya selama dua tahun penuh, bagi
yang ingin menyusui secara sempurna...dan jika kamu ingin menyusukan anakmu
kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara
yang patut..” (QS Al Baqoroh :233)
Hal ini pula yang akhirnya
memunculkan IMD alias Inisiasi Menyusui Dini ketika anak baru saja dilahirkan,
meskipun anaknya lahir dengan sectio cesarea. Bahkan WHO pun menyarankan
pemenuhan ASI eksklusif selama enam bulan dilanjutkan hingga dua tahun. Namun
tidak semua ibu bisa menyusui anaknya dikarenakan penyakit ataupun kondisi
karena kematian ibu saat melahirkan, ketika ada bencana alam atau hal yang
lainnya.
KETIKA HARUS SUSU FORMULA
Keberadaan susu formula diharapkan
bisa menjadi alternatif pemenuhan nutrisi yang seharusnya didapat melalui ASI
ketika kondisi tidak memnungkinkan untuk memberi ASI, tidak adanya ibu susuan
atau donor ASI. Namun susu formula tidak bisa sepenuhnya menjadi pengganti ASI.
ASI yang disusu langsung dari ibu akan berbeda komposisinya dengan susu yang
diproses dari susu sapi menjadi susu formula. ASI yang disusu langsung lebih
‘pas’ dengan kebutuhan anak, karena komposisinya bisa berubah menyesuaikan
kebutuhan anak saat menyusu. Berbeda halnya dengan susu formula yang
komposisinya tak bisa berubah-ubah sewaktu diminum. Itulah salah satu kelebihan
ASI yang belum bisa disamai oleh susu formula.
Sebisa mungkin anak berusia 0-6
bulan tidak mengkonsumsi susu formula. Usia tersebut ‘wajib’ ASI saja. Namun
jika memang kondisi tidak memungkinkan pilih susu formula yang komposisinya
tepat untuk usianya. Karena kebutuhan anak sesuai usianya jelas beda. Apalagi
kondisi sistem pencernaan pada bayi muda (0-6 bulan) yang masih belum sempurna.
Ada beberapa susu formula yang hanya bisa diminum untuk usia 1 tahun ke atas,
dua tahun atau sesuai komposisi di dalam susu tersebut. Untuk anak berusia di
atas satu tahun akan lebih mudah memilih susu formula yang dibutuhkan (atau
diyakini/ disarankan oleh dokter anak).
“Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran
bagimu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu
murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya.”
(QS An Nahl : 66)
Susu formula kebanyakan diambil
dari susu sapi, selain ada yang berasal dari soya/ kedelai. Susu sapi asalnya
adalah halal . Kehalalan susu sapi bisa berubah jika diproduksi lagi menjadi
bentuk susu yang lain. Mengingat ada penambahan zat-zat atau enzim yang bisa
mengubah kehalalan susu sapi asli menjadi tidak halal
INOVASI DALAM SUSU FORMULA
Salah satu produsen susu formula
yang terus melakukan penelitian dalam hal inovasi yaitu Frisian Flag. Susu formula ini telah saya kenal sejak kecil dan diberikan oleh orang tua saya
setiap hari. Saya yang tidak suka susu karena berwarna putih akhirnya menjadi
suka minum susu karena ada varian rasa dan warna cokelat dari Frisian Flag
(zaman saya dulu lebih dikenal dengan susu bendera).
Dan, inovasi terbaru yang
dilakukan oleh Frisian Flag adalah adanya penambahan isomaltulosa dalam produk
susunya. Mendengar kata isomaltulosa membuat saya harus membuka kembali catatan
kuliah tentang biokimia. Seingat saya isomaltulosa masih berteman dengan maltosa,
iso berarti adanya rantai yang sama dalam susunan kimianya. Berikut
penjelasannya :
Isomaltulosa adalah salah satu zat
karbohidrat alami yang terdapat dalam tebu, madu dan glukosa lainnya. Dalam
glukosa, sukrosa lebih umum digunakan sebagai zat pemanis yang biasa dipakai
dalam produk makanan. Isomaltulosa lebih lama diserap tubuh. Yang berarti
penyediaan energinya bertahan lebih lama dibanding sukrosa. Ditambah lagi
isomaltulosa tidak merusak gigi dan bisa menjadi bahan pengganti sukrosa yang
baik bagi kesehatan mulut. Maka hal inilah yang menjadi inovasi dari Frisian
Flag agar lebih memberikan kebaikan bagi anak-anak karena kandungan susu
formula yang lebih baik. Label sebagai susu inovasi yang halal dan sehat untuk pertumbuhan anak pantas disandang Frisian Flag.
SUSU FORMULA DENGAN SERTIFIKASI HALAL MUI
Bertebarannya susu formula di
Indonesia harus diiringi dengan sikap selektif, bisa-bisa malah bikin pusing
karena bingung milih. Mengingat susu yang dipilih orang tua adalah untuk buah
hatinya. Tentu yang terbaik yang akan dipilih para orang tua. Adanya logo
sertifikasi halal dari MUI sangat membantu para orang tua untuk yakin dalam
memilih susu formula yang halal. apalagi banyak penduduk Indonesia yang
beragama Islam. Dan Frisian Flag adalah salah satu susu formula yang telah mendapatkan
sertifikasi halal MUI, selain dengan kandungan yang banyak mengandung kebaikan
untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
ADA YANG PALING PENTING
Memilih Susu Inovasi yang sehat dan halal untuk pertumbuhan anak adalah keputusan yang tepat untuk buah hati. Tak perlu pusing dengan banyaknya merk.
Eits, namun susu formula bukanlah pengganti
makanan atau nutrisi. Gizi yang berimbang dengan susu sebagai salah satu
komponen di dalamnya lebih baik dibanding dengan hanya minum susu tanpa asupan
gizi yang tak seimbang. Mari menjadi orang tua yang cerdas agar anak kita
tumbuh sehat dan tangkas. Pilih yang sesuai dengan keyakinan dan pengetahuan. Tak
perlu pusing karena sudah tahu yang penting kan?
Referensi :
Al Qur'anul karim
http://intisari-online.com/read/isomaltulosa-energi-otak-lebih-lama
http://id.wikipedia.org/wiki/Isomaltulosa
Tulisan ini disertakan dalam lomba blog yang diadakan oleh http://halalismylife.blogdetik.com/
Posting Komentar untuk "SUSU HALAL BERINOVASI, PAS BANGET !"